Laman

Sabtu, 14 Januari 2012

Rencana Pembuatan Fireguard

Nama saya Mahardhika Raditya Pradipta. Saya berkuliah di Universitas Gunadarma, Depok. Saya mengambil jurusan Teknik Infomatika dengan jenjang Strata 1 atau S1. Dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan rencana saya 3 tahun ke depan ingin melakukan apa.
            Saat ini, teknologi sudahlah sangat maju. Namun, kalau hanya mengenal berbagai hardwarenya saja, tentu itu tidak cukup. Agar kita tidak mudah dibodohi atau dijajah oleh bangsa sendiri, kita juga harus mengenal seluk beluk tentang softwarenya, berbagai macam aplikasi, bahkan proses pembuatan suatu aplikasi pun perlu kita ketahui. Semua skill tersebut dibutuhkan untuk mencegah kita dari berbagai cyber crime. Salah satu contohnya adalah hacking.
            Dengan mengambil jurusan Teknik Informatika merupakan salah satu perantara saya untuk lebih mendalami skill skill diatas. Namun saat ini, saya masih ilmu untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang programmer, karena saya masih Tingkat 1. Jadi, saya harus lebih banyak belajar lagi dan tidak membuang kesempatan yang ada.
            Saya memiliki rencana, yaitu membuat finger print dalam sebuah akun. Contohnya adalah akun Facebook. Jadi, setelah seseorang memasukkan username dan passwordnya, user akan masuk kedalam sebuah fireguard berupa finger print hanya menggunakan mouse yang sebelumnya sudah di setting dalam Facebook. Tidak memerlukan mouse khusus, dengan mouse ‘jadul’ pun bisa digunakan. Jadi, user hanya perlu meng-klik pada sebuah kotak beberapa detik, dan finger print pun tercetak.
            Untuk merealisasikan rencana tersebut tentulah tidak mudah. Saya harus mencari softwarenya, membuat programnya, dan merakitnya untuk menjadi sebuah aplikasi software yang saya inginkan. Selain itu, saya juga harus mencari bebagai relasi untuk membantu saya dalam pencarian software dan mencari perusahaan-perusahaan yang bisa menggunakan software yang saya buat.
Untuk saat ini, saya harus mendalami berbagai kodingan program, karena hal tersebut merupakan akar dari keberhasilan software yang saya inginkan. Dan jika sudah naik ke Tingkat 2, saya akan mulai mencari kursus-kursus untuk mendalami skill yang saya miliki.

Kamis, 05 Januari 2012

Programmer is My Dream


Nama saya Mahardhika Raditya Pradipta. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 22 Desember 1993. Saya merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. Saya mempunyai 1 kakak laki-laki dan 1 adik perempuan. Kakak saya bernama Febryantorro Wibowo. Adik saya bernama Assyfa Fauziah Chaerunissa. Nama ayah saya Donni Handoko. Nama ibu saya Rieke Ariestiasari.
          Saya bersekolah di SD N 19 Pagi Tebet Timur pada tahun 1999. Pada tahun 2005, saya melanjutkan ke SMP N 73 Jakarta. Kemudian, saya melanjutkan ke SMA N 54 Jakarta pada tahun 2008. Pada saat kelas XI, saya masuk dalam jurusan IPA. Setelah lulus, saya melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, yaitu di Universitas Gunadarma. Saya mengambil jurusan Teknik Informatika dengan jenjang Strata 1 atau S1.
          Hal yang saya inginkan setelah lulus dari perguruan tinggi adalah menjadi programmer. Sebelumnya, saya mempunyai mimpi, yaitu enjadi seorang dokter. Tetapi, saya memiliki kekurangan dalam memahami salah satu pelajaran penting yang dibutuhkan oleh seorang dokter, yaitu Biologi. Seperti yang sudah kita ketahui, programmer adalah orang yang membuat program-program untuk menjalankan suatu aplikasi software.
Saya mulai tertarik dengan bidang programming saat saya melihat berbagai aplikasi software yang cukup simple, tapi bisa menghasilkan banyak uang. Beberapa contoh aplikasai yang sudah tidak asing di kawasan masyarakat luas adalah aplikasi search engine (Google) dan aplikasi social network (Facebook dan Twitter). Hanya dengan bekerja didepan komputer, mereka bisa menghasilkan uang ratusan juta bahkan miliyaran dalam sebulan, layaknya seperti bisnis online.
          Untuk mencapai ‘mimpi’ yang saya inginkan, tentu saja memerlukan proses yang panjang, karena tidak mudah untuk menjadi programmer yang handal. Mengambil jurusan Teknik informatika adalah salah satu proes kecil untuk menjadi programmer. Selanjutnya, saya harus memahami berbagai macam kodingan untuk membangun sebuah program.
Disamping itu, saya juga harus mengetahui macam-macam bahasa pemrograman. Contoh bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah bahasa pemrograman Java. Macam-macam aplikasi yang digunakan oleh Java adalah Netbeans, JCreator, Notepad, DreamWeaver, MySQL, Eclipse, dan macam-macam Text Editor.
          Kendala yang saya alami sekarang adalah belum mampu memahami secara keseluruhan dari koding-koding tersebut. Kemudian, kendala yang paling berat adalah malas. Semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut. Selain itu, saya juga masih minim dalam koleksi buku-buku yang bisa membantu saya dalam memahami koding-koding tersebut.
Seperti kata pepatah, “banyak jalan menuju Roma.” Ya, salah satunya adalah dengan kuliah di Universitas Gunadarma dan mengambil jurusan Teknik Informatika, saya akan berjuang dengan sungguh sungguh untuk menggapai mimpi saya. Tentu saja itu tidak cukup, saya juga harus mengerti berbagai teori dari bahasa pemrograman itu sendiri. Saya harus lebih sering membuat progam program yang dibuat oleh saya sendiri, jadi saya tidak menjadi ‘kagok’ untuk ke depannya nanti. Satu hal yang paling penting untuk menggapai itu semua adalah berdoa dan beribadah kepada Allah SWT, karena tanpa bantuan-Nya saya tidak bisa melakukan segala aktifitas saya.